Sunday, August 14, 2011

Ikhlaslah....

Sebelumnya gua mau mengklarifikasi kata-kata gua pada postingan yang ini, disitu gua bilang kalo "waktu itu semakin lama semakin terasa cepat." Dan disini gua mau mengklarifikasi bahwa keadaan tersebut cuma berlangsung pada hari biasa aja, tidak pada bulan ramadhan. Dibulan ramadhan ini gua malah ngerasa waktu itu lamaa banget. Gua insyaf, waktu itu gua bilang "ga brasa uda hari keepat dubulan ramadhan" tapi sebenernya gua sangat merasakan pergantian waktu yang samakin terasa lama. Sumpah brasa banget. Gua kalo nunggu buka jam 18.45wib (untuk daerah Medan dan Sekitarnya) aja suka galau, padahal waktu itu uda jam 18.43wib, padahal uda tinggal 2 menit lagi. Gua ga sanggup menahan rasa yang sangat menyiksa di perut gua, gua takut kalo perut gua nuntut gua di akhirat nanti, gua takut. Dalam hal menunggu buka puasa gua sangat setuju dengan Mas Saykoji, dalam lagunya dia bilang "Saat menunggu Buka, Semenit trasa lama" *Plesetan dikit boleh dong :D*.

Mulai sekarang kalo ada orang yang bilang, update status atau yang ngetwit kaya gini "Ga brasa uda hari ke di 109 bulan ramadhan" gua saranin supaya kalian semua hati-hati sama orang tersebut. Gua yakin dia penipu. kalo kalian ga percaya coba cek aja wall atau timelinenya dia pasti banyak status atau twet yang kaya gini "duuh buka puasa masih 5 jam lagi, padahal perut uda laper", gini "Sumpah aku laper banget, plis pak @tifsembiring siarin TV Papua keseluruh penjuru indonesia" atau gini "Mama aku laper maa.. pengen makan.. kan om nazar uda ketangkep ma" *yang terakhir lupakanlah.. Dari semua perkataan gua barusan intinya adalah
#Waktu dibulan Ramadhan tidak sama dengan waktu dibulan lain



#Siaran TV Papua harus menjangkau daerah lain, kalo perlu sampe Aceh

#Nazarudin uda ditangkap


Nah mari kita bahas topik yang seharusnya kita bahas hari ini. tapi mau bahas apa ya.. Emm bingung.. Apa ya emm.. duh gua bingung ni mau bahas apa, yang gua tau Neneknya rita itu ABG labil.. Iya Rita yang cucunya Nenek. *Duuh kok jadi muter-muter gini yaa?* kalian liat dulu aja deh videonya agar lebih jelas..




*courtesy by youtube.com / jingle-iklan-tv.blogspot.com*

Gmana?? kalian belom tau juga letak lelabilan Neneknya Rita dimana?? Gini gini gua jelasin..

Waktu kalian pertama kali meng-klik icon play, *trus pasti videonya jalankan??:p,, wwkkw. iya iya gua serius:D.* kita bisa menyaksikan Neneknya Rita lagi kedinginan yang gua ga tau sebabnya apa. Trus Rita dengan kesepenuhatian mengajak Neneknya untuk masuk kerumah karna cuaca diluar sedang tidak bersahabat *Gua juga baru tau*, trus pas Rita meraih tangan sang Nenek untuk membantunya berdiri sambil ngomong gini "Nek masuk yok".. tapi apa!!! Sang Nenek malah menunjukkan tanda kelabilan pertamanya, dengan wajah yang sedikit senyum lanyaknya pemain sinetron yang menjelaskan misinya ke penonton sang Nenek berucap "Siaapaaa yaa?". #AntiKlimaks..

Rita mencoba sabar dan dengan sedikit kecewa Rita menjawab dengan lembut "Rita.. Cucu Nenek", tapi lagi-lagi sang Nenek menunjukkan gejalanya, tanpa rasa bersalah dan rasa takut menyakiti hati Rita Nenek menjawab "Rita?? Rita Siaaaapaa yaa??". Sumpah, ini tegang banget, Ini senetron banget. Cucuku Bukan Cucuku!!..

Gua ga tau seberapa kesal dan sedihnya Rita kepada Nenek waktu itu, gua kasian sama Rita, niatnya baik, dia cantik, tapi dia ga dianggap sama Neneknya sendiri. Ga kebayang kalo hal itu terjadi sama gua, gua pasti ga sanggup, gua pasti galau tingkat manager hotel, gua pasti akan nyiletin tangan gua sambil nangis trus tidur di zebra cross, trus karna dikejar kantip gua lari ke tower PLN (Persero) , disana gua mengeluarkan semua kegalauan gua.. Dalam hal ini gua salut sama Rita, dia kuat, dia tabah. Semoga Rita sabar dalam mengahadapi cobaan ini. Gua tau Rita bisa. Ingat Rita, apapun yang kita lakukan dengan ikhlas, pasti kita akan mendapatkan pahala dan keuntungan di dunia pun di akhirat. Amin.. Cemmmuunguuddth yach Rita,, :D.

Kembali ke video. Setelah untuk kedua kalinya Nenek mengecewakan Rita, lalu muncul suara dari.. emm ga tau dari mana *yang ini beneran.. gua ga tau itu suara siapa*. Trus dia ngomong "Selalu ada kesepenuhhatian di setiap~....". setalah itu Rita pergi kedapur, dia mengambil sebilah pisau dan seekor ikan, dia melepaskan kesedihannya pada ikan itu. Tanpa ragu dia memotong ekor ikan tersebut. Sampai disitu pasti kalian semua bertanya-tanya "knapa Rita ga mau negur Nenek langsung? knapa dia malah melampiaskan kemarahannya pada seekor ikan yang tidak berdosa dan tak tau apa-apa??..". Naah.. Untuk mengetahui apa yang terjadi lanjutin aja videonya..

Skarang gua anggap kalian uda selesai nonton video tersebut.. Yaap.. Rita ga lagi marah atau melampiaskan kekesalannya karna perlakuan Nenek. Nah,, kalian salah pahamkan sama Rita?? Sebernya dia ga marah dan melampiaskan kemarahannya karna dikecewakan Nenek, malahan dia ingin memasak sesuatu untuk Nenek. Subhanaallah, betapa tulus dan baik hatinya cucu yang satu ini. Jarang gua ngelihat orang yang baiknya kaya Rita, ini patut untuk dicontoh. Mungkin di benak Rita dia berfikiran kaya gini "Untuk apa membalas kejahatan dengan kejahatan pula, toh kalo dibalas yang sama, berarti keduanya sama-sama jahat dong". Sumpah gua salut sama Rita. Titik dua bintang deh pokoknya .. #Uupppss..


Dengan keiklasan hati yang kelembutan sikap, Rita trus memasak suatu hidangan untuk Nenek. Dia tak pernah mempersoalkan perlakuan Nenek kepadanya. Trus setelah beberapa menit, masakan Rita pun jadi.

*Setelah Selesai Memasak*
Inilah moment ter-unyu dari video diatas. (Gua saranin kalian bacanya dalam keadaan lampu kamae mati dan kalian berada disudut ruangan biar feelnya dapet.) Setelah lama berjuang, penuh kegalauan, akhirnya Rita memanggil sang Nenek untuk mencicipi masakannya. Dengan perasaan yang sama dengan tadi sang Nenekpun mencicipi makanan tersebut.. Dann.. Daaaaaan... *Sengaja gua ulang biar dramatis* setelah sang Nenek menyicipi makanan yang dimasak Rita tersebut, sang Nenek merasa ada yang lain dari masakan itu, dia merasakan kalau dimakanan itu terdapat aura kasih positif, dia merasakan masakan itu dimasak dengan penuh keihklasan dan kesepenuhatian. Akhirnya sang Nenekpun luluh, dan diapun mengakui kalo Rita adalah cucunya. #Tamat

Tapi gua curiga, jangan-jangan Nenek menjadi seperti itu karna dari tadi Nenek ga diberi makan sama Rita. Karna ga mungkin dengan tiba-tiba sikap Nenek berubah 180 derajat setelah diberi makan sama Rita. Tapi gamungkin ah Nenek cemberut gara-gara ga diberi makan sama Rita, Nenekkan bisa masak sendiri, Nenekkan juga pernah muda.. Wah jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan Rita. Tapi gamungkin ah, Ritakan orangna baik, cantik lagi, gamungkin dia sekejam itu sama Neneknya sendiri.. #Galau

Cewe yang terakhir itu siapa bay??.. *Itu iklan lain, ga ada hubungannya sama Rita dan Nenek.. Bukan,, itu bukan Ibunya Rita*


Apa pesan yang bisa kita ambil dari video diatas.. Itu bukan pesan, Neneknya Rita emang uda labil dari jaman kompeni.. Yaap,, lo betul. Keikhlasan. Iya Ikhlas. Dalam suasana dan keadaan apapun kita harus ikhlas dan harus kesepenuhatian melewatinya. Baik itu Gembira atau Sedih. Rita contohnya, dengan kesepenuhatian dia merawat Nenek yang uda mengecewakannya..


Kalian pasti berfikir kalo yang merubah Nenek itu bukan kikhlasan Rita, tapi makanan yang diberikan Rita, yakan?? Ngaku deh.. hahaha.. Gua sengaja menjebak kalian semua agar kalian bisa langsung terlibat secara emosional dengan cerita tersebut dan kemuadian sadar kalo yang dari tadi kalian fikirkan itu salah besar. Buruan tobad deh :p *iya gua juga:/*

Gua rasa cukup segini dulu tausyiah singkat hari ini, semoga kita mendapatkan hikmah dari peristiwa diatas. Ingat, Allah pasti akan membalas kebaikan manusia walalupun sekecil biji jahrah, dan sebalikkan Allah akan membalas kejahatan yang dilakukan manusia walaupun sekecil biji jahrah. Maka lakukanlah sesuatu itu semata-mata hanya karna Allah. Ikhlaslah :D..


Ebuset!! Barusan gua ngomong apa ya??.. #labil Yaudah deh sampai disini dulu ya guys. Gua mau lanjut main Empires And Allies ni. Bye...

Wassalam :*

2 comments: