Kalian pasti tau kota bogor. Siapa sih
yang nga tau kota Bogor. Semua orang tau kota Bogor. Dan kota Bogor adalah kota
dimana gua tinggal sekarang.
Kota Bogor sangat terkenal dengan
julukannya sebagai “Kota Hujan” atau dalam krenya “The Rain City”, untuk masalah
tulisan bahasa inggrisnya, gua ga tau itu bener atau ngak, karna tulisan itu
gua kopas dary google.com.
Hujan adalah hal yang biasa disini,
beda dengan di NTT sana, dimana hujan menjadi hal yang langkah, jangankan hujan,
air buat minum aja masih jarang ditemukan, sampai-sampai kita harus beli Aqua
yang hasil penjualan bakalan disumbangin untuk bantuan air bersih ke NTT. Di Bogor,
sehari ngak hujan itu bagai taman tanpa bunga, ngak ada bungan, ngak ada cinta.
Mungkin inti dari paragraf ini adalah jika Bogor sehari saja tanpa hujan, pasti akan brimbas kepada ngak
adanya Cinta di kota ini.
Ngomong-ngomong masalah cinta, gua
jadi teringat dengan status banyak orang dalam hal percintaan, yaitu jomblo. Sedikit
penjelasan, jomblo itu beda dengan Single. Jomblo itu sebutan untuk orang yang
yang susah dapet cewe/cowo, sedangkan Single adalah orang yang dengan alasan
tertentu ngak mau untuk menjalin suatu hubungan dengan lawan jenisnya. Tapi bukan
berarti mereka malah menjalin hubungan sesama jenis. Itu beda kasus.
Seperti kota-kota lainnya di Dunia,
fenomena jomblo juga banyak ditemukan di kota Bogor. Di kota ini akan dengan
mudahnya menemukan seorang jomblo dari segala sudut kota. Baik itu dari
kalangan Pelajar, Mahasiswa, sampai orang yang sudah tuapun ada yang jomblo. Sangkin
banyaknya, Bogor lebih pantes di sebut “The Jomblo City” dari pada “The Rain
City”. Salah satu contoh orang jomblo di kota ini adalah Otong. Otong adalah
nama temen satu kosan gua yang saat ini masih jomblo. Padahal tampangnya ngak
jelek-jelek amat, yaahh.. untuk ukuran cewe penjaga warteg gua yakin dia pasti
dapet.
Si Ot... emm.. maaf, sebelum gua
lanjutin ceritanya, ada baiknya nama pemeran temen satu kosan gua diganti. Mulai
sekarang temen gua yang tadi panggil saja Supri.
Si Supri orangnya baik, rapi, rajin
ibadah, pinter, tapi agak sedikit bau sih. Apalagi kalau doi baru pulang
kuliah, baunya itu kaya kaus kaki yang lima hari ngak dicuci, trus dicampur
dengan air ketek badak, disimpen dalam ruang lembap selama satu minggu. Gua yakin
jika kalian baca tulisan ini sambil makan, pasti kalian bakal nyumpahin gua
sambil muntah-muntah tiga ember. Tapi itulah Supri, walaupun begitu dia tetep
temen kosan gua...yang bau.
Suatu hari, Supri cerita ke gua
kalau dia lagi suka sama seorang cewe. Setiap hari sepulang kuliah Supri selalu
menyempatkan diri untuk bercerita tentang gadis yang dia sukai tersebut. Cewe yang
dai sukai ternyata adalah cewe primadona kampus gua. Dan setelah mendengar
cerita itu, gua jadi sadar kenapa Supri masih terus-terusan menjomblo seperti
sekarang ini. Alasannya adalah gadis yang dia sukai itu adalah seorang bidadari
yang ngak sengaja turun dari surga, lalu karna dia ngak tau jalan pulang
akhirnya dia menetap di Bumi. Bukan mbak-mbak warteg. Tapi itulah cinta, setiap
orang berhak jatuh cinta kepada siapapun, dengan alasan apapun, dan dengan cara
apapun. Semuanya syah, ngak ada hukum yang melarang orang untuk jatuh cinta. Mungkin
hal itu yang membuat Supri nekat mencintai Bidadari itu.
Ngak jauh beda dengan Supri, gua
juga sebenarnya masih jomblo. Dan sampai sekarang gua ngak tau kenapa gua masih
jomblo. Tapi gua sih berharap alasan kenapa gua jomblo itu ngak sama dengan
alasan kenapa Supri jomblo. Tapi kenyataan berkata lain, setelah gua
pikir-pikir, salah satu alasan mengapa gua masih jomblo itu adalah, karna
kesalahan gua jatuh cinta kepada seorang bidadari yang ngak sengaja turun dari
surga, lalu karna dia ngak tau jalan pulang akhirnya dia menetap di Bumi. Buka mbak-mbak
SPG yang biasanya nangkring di mall. Antara gua dan Supri terdapat kesamaan
kenapa kita masih jomblo. Bedanya adalah, gua ngak bau.
Hari-hari sebagai jomblo itu sunggu
engak enak banget. Tiap hari lo harus menyaksikan sepasang muda-mudi yang
mesra-mesraan di angkot. Tiap hari lo harus lihat temen kuliah lo makan siang bareng
di kantin. Tiap hari lo harus beli shampo untuk mandi. Intinya jadi jomblo itu
ngak enak banget.
Di Indonesia, orang jomblo ngak Cuma
gua dan Supri, lebih dari 34.87% anak muda Indonesia yang berumur 17 sampai 24
tahun adalah jomblo, 30.56% pacaran, 28,11% sudah menikah, sisanya maho. Hal itu
cukup membuat gua dan Supri menjadi tenang karna di dunia ini ngak cuma kita
berdua yang jomblo, tapi masih banyak orang yang kurang beruntung dan senasib
dengan kita. Dan gua yakin, dari jumlah 34.87% orang jomblo itu, 22.90%nya
pasti memiki masalah yang sama dengan gua dan Supri. Kita terlalu menetapkan
standart yang tinggi untuk calon pacar kita nanti. Dan jadilah kita jomblo. Kasihan.
Tapi disisi lain, kaum jomblo juga
sangat nyaman hidup di kota Bogor. Dengan statusnya sebagai Kota Hujan, Bogor
pasti sering sekali terjadi hujan. Dan waktu hujan yang diharapkan turun oleh
kaum jomblo adalah saptu malam. Maaf gua ngak akan nulis saptu malam dengan
sebutan (maaf) malam minggu, karna kata itu adalah kata yang paling menyakitkan
untuk kaum jomblo.
Oke balik ke saptu malam. Knapa saptu
malam, karna pada saat itu orang-orang yang pacaran di seluruh dunia sepakat
untuk serentak melakukan apel bersama kerumah pacar mereka masing-masing. Dengan
adanya hujan, hal itu pasti tidak akan terjadi dan puncaknya adalah orang-orang
yang pacaran ngak bakalan ada yang keluyuran dijalan. Ngak cuma itu, hujan adalah
sebuah alasan yang sangat kuat dan tak terbantahkan untuk ngeles jika ada orang
yang nanya “Supri, lo kok ngak keluar?”, “Supri malam minggu kok di kosan aja?”,
atau “Supri, saptu malem ngak keluar sama pacar lo?”.. dan jutaan pertanyaan-pertanyaan
lainnya akan dengan mudah kita patahkan dengan jawaban “Hujan bro”... hal itu
sedikit banyak bisa membuat hati para jomblo menjadi damai.
Harapan gua semoga kaum jomblo ngak menjadi warga negara kelas 2 lagi di negeri ini. Dan semoga harga SLR turun di akhir tahun 2012 ini... Amin..
Wassalam :*
Harapan gua semoga kaum jomblo ngak menjadi warga negara kelas 2 lagi di negeri ini. Dan semoga harga SLR turun di akhir tahun 2012 ini... Amin..
Wassalam :*
hahahahahahahahhahaahahhaaaaaaaaaaaaaaa XD
ReplyDeleteuntung gue gak jombloooo :p