Saat ini gua adalah
seorang Mahasiswa semester pertama di
salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang berbasis di bidang Pertanian. Sebagai seorang
Mahasiswa, kegiatan yang harus gua lakukan semuanya ngak terjadwal. Misalnya tiba-tiba
gua dapat sms harus rapat bareng UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), perubahan
jadwal kuliah yang mendadak, atau sekedar kerja kelompok diskusi kuliah.
Sebagai seorang Mahasiswa,
sibuk itu sudah pasti. Karna itu seorang Mahasiswa dituntut tangguh dan harus
bisa menjaga kondisi dirinya, jangan sampai tumbang (baca: sakit) pada saat
minggu-minggu tegang yaitu pada minggu ke-7, UST, minggu ke-14, dan UAS. Seorang
Mahasiswa harus bisa menjaga kondisi tubuhnya tetap prima ditengah banyaknya
kegiatan yang mereka lakukan, baik itu kegiatan kuliah atau kegiatan sosial
yang menjadi tanggung jawab Mahasiswa untuk mengabdi kepada Masyarakat.
Saat ini gua sedang berada
disebuah minggu tagang tahap pertama, yaitu minggu ke-7 dimana diminggu ini
terdapat banyak sekali tugas dan kuis dadakan yang diadakan Dosen. Tips gua
untuk Mahasiswa yang sering TA (aka: titip absen), usahakan untuk bisa masuk
pada minggu-minggu tegang ini, karna percuma aja kalau lo absen tapi nama
lo ngak ada dalam daftar Mahasiswa yang ikut kuis, yang ada malah lo bakalan
dipanggil dan diberi tugas double. Menakutkan emang, tapi itulah Dosen, mereka
punya seribu cara untuk menyiksa Mahasiswanya. Kejam.
Lebih menyakitkan lagi
jika minggu tegang itu jatuh pada saat tanggal tua. Terutama buat anak kost. Bayangin
aja, disaat lo butuh asupan nutrisi dan gizi yang banyak tapi lo ngak punya
alat pembelian yang sah untuk semua bahan yang mengandung nutrisi dan gizi
tersebut. Hasilnya, telur dadar plus indomie krenyes menjadi pilihan
utama buat anak kost. Karna itu jangan heran kalau penampilan anak kost itu
ngak beda jauh dengan penderita busung lapar. Tragis. Tapi biarpun begitu, Anak kost itu adalah manusia yang
tangguh dalam suasana dan keadaan apapun, mereka ngak beda jauh dengan tentara dalam hal bertahan hidup, bedanya kalau tantara bertahan hidup di hutan, mereka bertahan hidup dari kerasnya kehidupan. Forza Koster!.
Tapi disisi lain, minggu
tegang ini juga bisa menjadi sebuah berkah untuk seorang tuna asmara (baca:
jomblo). Seperti sebuah pepatah “Dibalik sebuah kajadian, pasti terdapat sebuah
hikmah yang bisa kita ambil”. Seorang tuna asmara, pasti sangat mengilhami
kalimat ini, misalnya ketika mereka telat dapat uang bulanan, mreka akan
mengambil hikmah gua harus bisa mandiri. Saat mereka diputusin calon gebetan, mereka
mengambil hikmah, mungkin dia bukan jodoh yang terbaik untuk gua. Atau ketika
mereka kehabisan duit diakhir bulan, ngak bisa makan, mereka akan mengambil hikmah, setidaknya
masih ada yang lebih miris daripada gua.
Kembali kemasalah minggu
tegang. Hikmah yang paling disyukuri seorang tuna asmara adalah mereka bisa
dengan mudah mematahkan serangan yang datang untuk mendiskriminasikan status asmara
mereka. Misalnya ketika seorang bertanya kepada seorang tuna asmara, “pacar lo
mana bro?”, dia pasti akan menjawab “gua lagi sibuk persiapan UTS ni bro, kaga
sempat nyari pacar”. Atau ketika dinasehati seorang teman dengan kalimat “Bro,
uda dong. Sampe kapan lo mau trus-trusan jomblo. Cari pacar dong.”, mereka
pasti akan dengan mudah mematahkan dengan kalimat “Gua mau fokus kuliah dulu
bro, bentar lagi UTS. Gua takut nilai gua anjlok karna pacaran.”. Dan ribuan
atau ratusan pertanyaan lain pasti akan sangat mudah dipatahkan dengan alasan
minggu tegang ini.
Tapi sebenarnya dibalik
itu semua, para tuna asmara pasti selalu mendambahkan seorang pacar yang baik,
perhatian, dan ngak pelit untuk bisa menjadi penyemangat mereka. Untuk menjadi
teman mereka disaat mereka jenuh dengan rutinitas kampus, atau hanya sekedar
untuk menemani mereka ngobtol tentang masalah sehari-hari yang mereka lalui. Tapi
kebanyakan tuna asmara terlalu takut untuk mencoba. Mencoba untuk menaklukan
sosok idaman mereka. #PrayForTunaAsmara.
Tapi apapun itu, sudah saatnya kita sebagai bangsa yang besar tidak menjadikan kaum tuna asmara sebagai warga negara kelas 2. Tuna asmara juga punya hak yang sama dengan orang yang punya pacar. Tuna asmara juga ingin dihargai dalam pergaulan. Tuna asmara adalah sahabat kita, saudara kita. Sudah saatnya kita sebagai teman tidak melecehkan status asmara. Mari kita tegakkan HAM di negeri ini. MERDEKA!!!. #TunaAsmaraInginDiMengerti #SaveTunaAsmara #HorasMajua-Jua!.
wassalam :*
wkwkwkwk,..,.
ReplyDeletegue ngebayangin klo lo orasi y di tempat parkiran, pasti bkal rame tuch,. he
GOKIILLLL
wkwkw..
ReplyDeletethanks for visit ya :)
keren, dengan orasi begitu, lo lbih cocok jadi aktivis dari pada sarjana pertanian...huahahahha
ReplyDeleteoh ya, gue baru nih di dunia blog...tolong bimbingannya ya mas bero...haha
Hidup TunaAsmara :D
ReplyDeleteMampir ke tetangga ah..
ReplyDelete"Tapi apapun itu, sudah saatnya kita sebagai bangsa yang besar tidak menjadikan kaum tuna asmara sebagai warga negara kelas 2. Tuna asmara juga punya hak yang sama dengan orang yang punya pacar"
Kejam itu kejam pidato lo bang,,
KWkwkwk ,,
Kerbau bule: hahaha aktivis cinta kali ya wkwkw
ReplyDeletewisnu murti: semangat amat mas. jomblo ya? ;p
onny zoultan: hahaha lebih kejam lagi diselingkuhin calon gebetan bro *eh